Kemanusiaanyang adil dan beradab mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi. Sila in menjamin diakui dan diperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama

7 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa merupakan butir pengamalan Pancasila pada sila a. Ketuhanan Yang Maha Esa b. Kemanusiaan yang adil dan beradab c. Persatuan Indonesia d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

BangsaIndonesia mengaku dan perlakukan manusia sederajat sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia mengembangkan sikap tenggang rasa, tepa slira dan memahami adanya perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan merupakan keniscaryaan yang tak boleh menimbulkan adanya pertentangan. 3. Mengakuidan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Contoh pengamalan : Tidak boleh memperlakukan manusia secara sewenang - wenang / kurang bermartabat karena semua manusia memiliki hak asasi yang sama
Mengakui& memperlakukan manusia sesuai harkat dan juga martabatnya sebagai makhluk, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, dengan tidak membeda-bedakan Agama, kepercayaan, suku, keturunan, jenis kelamin, kedudukan, jabatan, warna kulit dan lainnya sebagainya

Jawabanyang tepat terkait contoh perilaku pengalaman nilai sila kedua pancasila yaitu : 1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda- bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit. 3.

KemanusiaanYang Adil dan Beradab • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. • Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
Gemarmelakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain. Contoh Pengamalan Pancasila sila ke-2. Tidakmemaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab . Mengakui dan memperlakukan sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak serta kewajiban hak asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan antar MuWfU7f.
  • 97ceau80iz.pages.dev/577
  • 97ceau80iz.pages.dev/192
  • 97ceau80iz.pages.dev/176
  • 97ceau80iz.pages.dev/477
  • 97ceau80iz.pages.dev/851
  • 97ceau80iz.pages.dev/22
  • 97ceau80iz.pages.dev/782
  • 97ceau80iz.pages.dev/367
  • 97ceau80iz.pages.dev/880
  • 97ceau80iz.pages.dev/738
  • 97ceau80iz.pages.dev/105
  • 97ceau80iz.pages.dev/511
  • 97ceau80iz.pages.dev/359
  • 97ceau80iz.pages.dev/395
  • 97ceau80iz.pages.dev/506
  • contoh mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya