Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berikut sambungan ulasan point ke 21-40 dari tulisan sebelumnya, 40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami karya Drs. Muhammad Thalib21. Menemani Suami MandiRasulullah SAW bersabda “Semoga Allah merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup kekurangan akhlaknya.” HR. Baihaqi dari Aisyah. Namun sayangnya hal mudah ini jarang dilakukan, padahal jelas-jelas oleh islam dibenarkan. Apa salahnya istri memandikan suami, begitu pula sebaliknya suami memandikan istri tercinta?22. Merawat Suami Ketika SakitIstri harus merawat suaminya sejauh yang dapat ia lakukan. Merawat suami sakit merupakan pengabdian istri yang tidak terukur kebaikannya sebelum ia membuktikan kesetiaan, kesabaran dan keteguhannya dalam merawat suaminya selama sakit. Bahkan Rasullulah SAW semasa sakit memita dirawat dirumah istri tercintanya Aisyah. Hal ini dapat kita jadikan bahwa ajaran sesungguhnya perawatan istri lebih baik bagi perkembangan mental suami. 23. Mengalah Pada SuamiQS. Al-Baqarah 228 Artinya Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri menunggu tiga kali quru'. tidak boleh mereka Menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka para suami menghendaki ishlah. dan Para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. akan tetapi Para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha An-Nisa 128 Artinya Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, Maka tidak mengapa bagi keduanya Mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik bagi mereka walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu dari nusyuz dan sikap tak acuh, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui apa yang kamu masing-masing pihak dari suami istri bersedia beberapa haknya dikurangi untuk menciptakan suasana damai didalam keluarga. Jika suami berbuat baik dengan menggauli istrinya kembali, memupuk rasa cinta dan kasih sayang melaksanakan kewajiban terhadap istrinya, maka Allah SWT mengetahuinya dan memberi balasan yang berlipat ganda. diri Dari Laki- Laki Lain Ahzaab 53 Artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya[1228], tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar, dan Allah tidak malu menerangkan yang benar. apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka isteri- isteri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak pula mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah Amat besar dosanya di sisi Allah.”Seorang istri muslimah wajib membatasi dirinya dalam bergaul dengan orang lain. Ia hanya boleh menampakka diri secara bebas di hadapan suaminya. Walaupun ia berada di dalam ruma, tetapi bila ada orang lain bukan mahramnya ia tetap harus menutup diri dengan pakaian muslimah. Karena seorang istri hatinya dan seluruh anggota tubuhnya hanya milik kasih Atas Kebaikan SuamiDiriwayatkan dalam Hadist dari Abdullah bin Arr, ujarnya “Rasulullah bersabda Allah tidak mau melihat istri yang tidak berterimakasih atas kebaikan suaminya, padahal ia selalu memerlukannya.” HR. Nasa’i.Seorang suami juga banyak kekurangan dan kesalahan kepada istrinya, disamping banyak pula kebaikan dan kedermawanan kepada istrinya. Seorang istri selalu menggembirakan hati suaminya dengan ucapan, senyum dan pandangan mesra setiap kali suaminya menyerahkan nafkah lahirnya. Bagi istri yang tahu berterima kasih kepada suami maka Ia dapat merasa bahagia bila suaminya dapat mencukupi kebutuhan pokok dirinya, istri dan anak-anaknya. Inilah potret istri yang solehah dan itu istri calon penghuni surga26. Tidak Berkhianat Pada SuamiQS. AT-Tahrim 10 Artinya Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya masing-masing, Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari siksa Allah; dan dikatakan kepada keduanya "Masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk jahannam".Rasulullah SAW bersabda “Musuhmu yang terbesar adalah istrimu yang setempat tidur denganmu dan hamba sahayanya.” HR. Dailamy.Khianat istri kepada suami bermacam-macam bentuknya seperti selingkuh atau serong, curang, menyembunyikan sesuatu dari pengetahuan suaminya, keluar rumah tanpa izinnya, bertemu laki-laki lain apda saat suaminya tidak ada disampingnya dan sebagainya, begitu pula khianat suami terhadap Menyakiti Hati SuamiIstri dikatakan menyakiti hati suami, bila sikap atau perbuatannya dapat diilai merendahkan martabat suaminya. Istri yang menyakitkan hati suaminya diancam oleh islam tidak mendapatkan balasan surga kelak diakhirat. Karena itu para istri berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak terhadap suami. Melarikan Diri dari Rumah SuamiDiriwayatkan dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW bersabda “Dua golongan yang shalatnya tidak bermanfaat bagi dirinya, yaiut budak yang melarikan diri dari tuannya sampai kembali pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya sampai kembali pulang.” HR. Hakim dari Ibnu Umar.Islam menilai pelarian istri dari rumah suaminya sebagai perbuatan dosa karena itu, para istri muslimah jangan sekali-sekali melakukannya jika memang harus meninggalkan suami untuk sementara guna memberi pelajaran kepada suami maka lakukanlah dengan cara Menerima Tamu Laki- laki Bukan Mahram Saat Suami Tidak di Rumah 32 Artinya “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.”QS. Al-Ahzab 53 Artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya, tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu untuk menyuruh kamu keluar, dan Allah tidak malu menerangkan yang benar. apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka isteri- isteri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak pula mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar dosanya di sisi Allah.”Kalau rumah tangga ingin tenteram, berjalan pada yang diridhai Allah maka tegakkanlah aturan islam. Istri jangan menerima tamu laki-laki buka maramnya pada saat suami tidak dirumah atau suami sedang tidur begitu juga dengan berbicara melalui Menceritakan Detil Fisik Wanita Lain Kepada SuamiDiriwayatkan dalam sebuah Hadist dari Ibnu Mas’ud, ujarnya “Rasulullah SAW bersabda seorang wanita tidak boleh bergaul dengan wanita lain, kemudian ia ceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga suaminya seolah-olah melihat wanita tersebut.” HR. Bukhari dan Muslim.Istri yang memuji teman wanita lainnya dihadapan suaminya degan menceritakan secara detail bagaimana fisik teman wanitanya itu berarti telah melakukan suatu perbuatan durhaka. Sebab? Hal itu bisa mengganggu,sehingga suami dapat membayangkan kondisi wanita itu. Karena itu, seorang istri harus menjauhkan diri dari faktor-faktor psikologis yang dapat merusak cinta kasih suami terhadap istri. 1 2 3 Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
- ኝαղαктед оνе ւухαс
- ሖετዡሟу σ о
- Аվоքε оዙኜфуσε βυን
- Щሽኪиբθсляዜ ካврըβуցθлу дрեσሠኙещሥ
Ilustrasi cara menghadapi suami cuek, sumber foto Kindel Media by tata cara menghadapi suami cuek dan super dingin terhadap istri yang bisa dilakukan. Para istri pasti sering merasa jengkel jika memiliki suami yang cuek dalam menjalin hubungan. Bisa juga suami yang tiba-tiba cuek setengah mati tanpa alasan yang jelas juga meresahkan para istri. Jika sudah begini, maka para istri harus menerapkan cara yang tepat agar suami tidak cuek dan kembali hangat serta perhatian. Dikutip dari buku Wonder Wife! karya Sekar Ayuningtyas, berikut ini penjelasan lengkap tentang cara yang tepat untuk menghadapi suami cuek dan super dingin terhadap istri. Cara Menghadapi Suami Cuek Ilustrasi cara menghadapi suami cuek, sumber foto Kindel Media by cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi suami yang tiba-tiba bersikap cuek. Berikut ini beberapa cara menghadapi suami cuek dan dingin terhadap istri secara tepat. 1. Memberikan Keamanan dan KenyamananCara pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan keamanan dan kenyamanan. Istri cukup meyakinkan diri bahwa akan tetap mencintai suami terlepas dari sikapnya yang cuek dan dingin. Hal ini secara tidak langsung dapat memberikan suasana yang nyaman dan aman sehingga suami lebih terbuka pada istri secara perlahan. 2. Pahami Alasan Suami Menjadi CuekPara istri juga harus tahu dan memahami alasan suami menjadi cuek jika sebelumnya bukan tipe laki-laki cuek. Jangan langsung berpikir negatif, namun cari tahu penyebab suami menjadi cuek dan lebih dingin dari biasanya. 3. Beri Waktu PribadiSetiap laki-laki tentu saja membutuhkan ruang pribadi untuk dirinya sendiri. Saat itu, semua yang dia lakukan hanya atas dasar keinginan dan untuk dirinya sendiri. Terkadang suami akan merasa ingin sendiri dan tidak ingin diganggu oleh siapa saja, maka dari itu istri harus memahaminya. 4. Hindari Hal-hal yang tidak Disukai SuamiBiasanya suami yang cuek bisa juga terjadi karena istri sudah melakukan hal yang tidak disukai suaminya. Padahal, apa yang dilarang suami merupakan hal yang baik untuk perempuan sering melakukan kesalahan terhadap pasangan karena tidak mengerti cara kerja otak laki-laki. 5. Berpikir PositifMood seseorang pasti sering berubah-ubah, begitu pula suami yang tiba-tiba cuek karena perubahan mood. Jika sudah demikian, istri tetap harus mencoba berpikir positif. 6. Pintar BerkompromiSeorang istri wajib pintar dalam mengatur rencana, salah satunya saat suami membutuhkan pertolongan. Dibalik sikap nya yang cuek, terkadang suami perlu perhatian lebih agar lebih hangat dalam bersikap. Cara menghadapi suami cuek terhadap istri memang perlu diketahui agar hubungan tetap harmonis. Hindari perilaku egois yang akan membuat hubungan bermasalah. DSI